Jerzy Kukuczka
This page was created thanks to cooperation with The Great Man Foundation.
The text below as well as all photos thank the courtesy of The Foundation.
"Materiały pochodzą z Archiwum Jerzego Kukuczki / Fundacja Wielki Człowiek"
Jerzy Kukuczka 1948-1989
Jerzy Kukuczka lahir pada tahun 1948 di Katowice. Beliau secara tragis wafat pada tahun 1989 ketika mencoba menaklukan tebing legendaris Lhotse di bagian selatan – saat itu belum ada satupun pendaki yang berhasil hingga sampai ke puncak. Beliau termasuk ke dalam salah satu pendaki terhebat sepanjang masa. Salah satu capaian yang berhasil dilakukan beliau ketika berhasil mencapai puncak Mahkota di Himalaya dan Karakoram. Merupakan orang kedua yang berhasil melakukan prestasi tersebut.
Namun demikian, esensi yang ingin dicapai bukanlah semata aktivitas mencapai titik tertinggi. Yang menjadi ciri khas nilai dari Kukuczka adalah pendekatan inovatif dan pionir bagi kelompok Himalaya. Dari 148.000 jalur menuju Mahkota Himalaya, sepuluh rute diantaranya merupakan rute baru yang ditemukan olehnya, empat pertama diantaranya dicapai saat musim dingin, tiga belas tanpa oksigen, dan tujuh dengan pendekatan “alpine” dan satu sendiri. Beliau mencapai semua puncak dengan waktu setengah dari pendahulunya – Reinhold Messner.
Meskipun kematian Kukuczka sangatlah tragis terjadi bretahun-tahun yang lalu, karakter dan semangatnya akan selalu terkenang. Karakternya secara konstan selalu tampil dalam media, buku, artikel, film dan skripsi/tesis mahasiswa. Dalam kaitannya terhadap pendaki, Namanya kerap disebut dalam festival,kuliah, maupun pertemuan lainnya. Beberapa nama jalan di Polandia (dan di Katowice) diberikan untuk menghormati beliau. Untuk menghormati jasanya, Universitas Pendidikan Jasmani (University of Physical Education) di Katowice menjadikan beliau sebagai patron kehormatan. Tidak diragukan, Jerzy Kukuczka memiliki karakter permanen yang hidup dalam sejarah olahraga Polandia.
Dalam perjalanan menuju puncak Himalaya, Kukuczka selalu didampingi oleh rekan-rekannya seperti Wojtek Kurtyka, Artur Hajzer, Andrzej Czok, Krzysztof Wielicki, Wanda Rutkiewicz, Taduesz Piotrowski, Andrzej Zyga Heinrich dan Carlos Carsolio.