Tema karya ini adalah perempuan, atau lebih tepatnya perempuan, dan fungsinya dalam sistem patriarki yang tidak berubah selama berabad-abad.

 

Pengantin wanita adalah stereotip di mana seorang gadis menjadi seorang wanita dan pada saat yang sama tunduk tanpa syarat pada hukum obyektivitas yang dipaksakan oleh laki-laki. Di tempat kerja, pakaian pengantin wanita secara simbolis ditandai dengan tulle putih.

 

Atribut feminin adalah merah muda, bentuk khas perempuan di tengah. Itu dikelilingi, dijaga dan digunakan oleh jas abu-abu pria. Elemen penting adalah benang merah yang ditempatkan di bawah kerudung, melambangkan kewanitaan yang terluka.