Artworks
.jpg)
Paulina Buzniak
Upaya identifikasi
2018, litografi pada kain + sulaman
6 elemen, diameter masing-masing 16 cm
Karya tersebut merupakan upaya untuk menafsirkan sejarah keluarga masa perang sang seniman.
Pengalaman masa perang yang kuat, terkait dengan ketakutan yang terus-menerus dan menyaksikan pembunuhan anggota keluarga, membangkitkan kenangan traumatis yang diturunkan dari generasi ke generasi. Kenangan ini berakar pada generasi yang bebas perang, seringkali secara tidak sadar, memanifestasikan diri sendiri, misalnya, dengan migrain atau rasa takut dalam situasi tertentu.
Simpai itu menunjukkan potret seorang wanita, melambangkan warisan emosi dalam garis wanita. Seniman itu mengabdikan serangkaian gambar untuk nenek buyutnya yang meninggal secara tragis, ketakutannya pada saat kematian meninggalkan jejak pada emosi generasi mendatang.
Di antara potret yang ditutupi dengan sulaman, dia mencoba menemukannya sebagai orang yang tidak punya kesempatan untuk bertemu, tetapi juga mencoba mengidentifikasi dirinya sendiri.
Paulina Buzniak
sejak tahun 2011 bekerja di Akademi Seni Rupa di Warsawa – kini sebagai asisten di Studio Buku dan Ilustrasi dan juga sebagai dosen teknis komputer bagi mahasiswa masa kuliah tahun pertama jurusan grafis.
Lahir pada tahun 1986 pernah menjadi mahasiswa Akademi Seni Rupa Warsawa fakultas Grafis pada periode 2006-2011. Diplomnya dipertahankan dengan pujian rektor di Studio Litografi, aneks di Studio Ilustrasi. Pada tahun 2019 ia mendapatkan gelar Doktor Seni Rupa dalam Bidang Seni Rupa dan Konservasi Karya Seni, diberikan dengan putusan Akademi Seni Rupa di Warsawa.
Ia adalah Pemenang Beasiswa Menteri Budaya dan Warisan Nasional atas prestasi yang luar biasa dalam tahun akademik 2010/ 2011.
Kegiatan bidang seninya: litografi, percetakan dalam kain, ilustrasi, desain grafis.